Tahukah kamu?
Dalam kehidupan modern yang serba cepat ini, kadang kita harus mulai memikirkan cara-cara baru untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Salah satunya: tidur siang di malam hari.
Iya, kamu nggak salah baca. Bukan tidur malam biasa, tapi tidur siang… yang dilakukan malam-malam.
Karena kalau semua orang sudah tidur normal, kenapa kita nggak sekalian menciptakan tren baru? Tidur siang di malam hari adalah bentuk kepintaran tertinggi terhadap waktu hidup manusia. Kalau bisa rebahan sambil ngerusak konsep waktu, kenapa harus hidup normal?
Apa Sih Tidur Siang di Malam Hari Itu? Mari kita luruskan.
Tidur siang di malam hari bukan berarti kamu gila waktu — kamu cuma lebih kreatif dari orang biasa. Saat orang lain berfikir bahwa “siang = matahari” dan “malam = bulan”, kamu bilang:
“Ah, bodo amat, yang penting aku tidur siang… jam 10 malam.”
Tidur siang di malam hari adalah bentuk sikap. Sikap bahwa kamu bebas menentukan kapan siangmu sendiri. Mau matahari nongol atau nggak, itu urusan lain. Yang penting mindset kamu tetap siang!
Manfaat Luar Biasa Tidur Siang di Malam Hari
- Menumbuhkan Jiwa Pemberontak: Karena siapa bilang siang harus pas jam 12 siang? Bikin siang sendiri, bro.
- Meningkatkan Kreativitas: Elon Musk boleh ngerancang roket, kamu bisa ngerancang siang di malam hari. Sama-sama keren.
- Meningkatkan Pemahaman Logika: Karena perlu latihan berdebat dengan akal sehat sendiri.
- Menghemat Energi: Kalau mindset kamu siang, kamu nggak perlu takut gelap-gelap. Lampu? Kipas? Semuanya tetap nyala.
- Melatih Kemampuan Acting: Soalnya butuh ekspresi super natural buat meyakinkan orang lain bahwa kamu baru saja tidur siang, bukan begadang.
Persiapan Sebelum Tidur Siang di Malam Hari
Kalau mau tidur siang yang sehat di malam hari, kamu nggak boleh asal rebahan.
Ada protokol (serasa kerjaan) dan persiapan penting, biar tidurmu berasa siang beneran.
1. Siapkan “Atribut Siang”
- Kipas Angin: Supaya ada sensasi angin-angin panas kayak jam 1 siang di kosan.
- Handuk Kecil: Dikalungkan di leher biar vibe-nya kayak tukang parkir yang lagi istirahat siang.
- Kaos Oblong Tipis: Wajib. Jangan pakai baju tebal, nanti malah kerasa kayak tidur malam.
2. Setting Alarm
Pasang alarm 2 jam setelah tidur. Tapi jangan kasih nama “tidur malam”.
Tulis “bangun siang” di alarm kamu.
Biar kalau kaget bangun jam 12 malam, kamu tetap berpikir,
“Wah, udah sore aja.”
3. Panggil Teman Imajinasi
Kalau perlu, sebelum tidur ajak ngobrol “teman imajinasi” kamu soal cuaca panas dan macet siang hari. Semakin absurd percakapanmu, semakin sukses mindset siang kamu dibangun. Tapi jangan jadiin mantan teman imajinasi, yang ada nangis semalaman.
Teknik Tingkat Dewa Saat Mulai Tidur
– Pejamkan Mata Dengan Sikap Positif
Pejamkan mata dengan penuh rasa syukur. Bayangkan kamu lagi di tengah kota yang panas, sesak, keringetan, ngeluh, “Duh panas banget sih siang ini!”
Kalau bisa sampai keluar keringat dingin, itu tandanya visualisasi kamu berhasil.
– Visualisasi Siang Yang Sempurna
Bayangin suasana:
- Matahari terik.
- Teriakan abang bakso.
- Anak kecil nangis minta es krim.
- Tukang sayur teriak “Sayur, sayur…!”
Kalau suara-suara itu mulai terdengar di kepala, artinya kamu sudah separuh jalan menuju tidur siang di malam hari yang sehat.
– Jangan Lupa Senyum
Kalau sebelum tidur kamu sempet nyengir kayak orang habis nemu dompet jatuh, itu pertanda kamu akan tidur nyenyak dalam keyakinan bahwa siang itu adalah sebuah perasaan, bukan waktu.
Aktivitas Pendukung Supaya Tidur Siang Semakin Sakral
- Makan Siang Palsu: Jam 10 malam makan nasi padang sambil ngomel, “Duh panas gini makannya jadi cepet basi.”
- Selfie Siang: Sebelum tidur, selfie pakai caption “lagi panas-panas gini enaknya tidur siang yaa~”
- Posting Instastory Matahari: Ambil gambar matahari dari Google, upload jam 11 malam, kasih filter panas. Biar makin dapet suasananya.
Hal-Hal Yang Harus Dihindari
- Jangan Buka Jendela: Nanti lihat bintang malah sadar ini malam.
- Jangan Cium Bau Malam: Kalau ada aroma sedap angin malam, tutup hidung. Hirup aroma imaginasi siang.
- Jangan Nguping Tetangga Ngorok: Karena suara dengkuran itu khas malam hari. Fokus ke suara khayalan siangmu.
Kesimpulan
Tidur siang di malam hari bukan hanya sekadar gaya hidup. Ini adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap sistem waktu yang terlalu kaku. Ini adalah sebuah filosofi modern, ajakan kepada semua orang untuk berani bermimpi, bahkan di waktu-waktu yang tidak biasa.
Kalau besok ada orang yang nanya:
“Loh, kok kamu baru bangun jam 3 pagi?”
Kamu tinggal jawab santai:
“Tadi aku tidur siang kok. Siang itu ada di hati, bukan di jam dinding.”
Selamat mencoba, wahai pejuang siang di malam hari. Semoga tidurmu lelap, semangatmu tetap membara, dan hidupmu makin absurd tapi membahagiakan.
