Sahabat, kali ini ceritanya sedikit berbeda dari sahabat yang sebelumnya udah pernah diceritain. Jadi, sahabat kali ini awalnya ada 6 orang, tapi sekarang cuma tinggal 4 yang masih barengan. Entah kenapa dua orang yang dulu dekat banget, sekarang jadi jauh dan jarang komunikasi. Ya, walaupun cuma sisa 4, nggak masalah sih, yang penting masih ada yang tetap setia dan selalu ada, kan?
Sebenernya, sahabat Anwar itu banyak, hampir 20 orang lebih. Tapi dari 20 orang itu, cuma 4 yang Anwar pilih buat jadi sahabat utama. Kenapa? Karena mereka berempat ini yang paling sering komunikasi, mereka juga yang selalu ada kalau lagi ada masalah atau butuh bantuan. Jadi, mereka berempat tuh jadi sahabat yang bener-bener diutamakan, karena mereka yang bener-bener peduli dan selalu ngasih support.
Seru nggak sahabatnya? Seru banget! Biasanya, kalau lagi gabut atau bosen, tiba-tiba ada yang chat di grup, seru banget deh. Dari obrolan ringan sampai yang random banget, pasti ada aja yang bisa bikin ketawa. Tapi ya, makin ke sini grupnya malah jadi sepi. Dulu, grup tuh rame banget, kayak spam terus tiap hari, sekarang malah sepi kayak kuburan. Sedih sih, tapi namanya juga waktu, kadang perubahan itu memang harus terjadi.
Tapi, sahabat yang sekarang ini tuh seru banget, deh. Bisa komunikasi tiap hari, tukar cerita, kerja bareng, ya pokoknya seru lah. Biasanya, tiap orang punya tipe kesenangannya sendiri, ada yang suka ngomongin drama Korea, ada yang suka anime, ada yang doyan main game, pokoknya pasti ada aja yang seru. Walaupun ada yang nggak paham apa-apa, tetep seru aja.
Oh iya, kalau pengen tahu siapa aja anggota grup sahabatnya, ada 5 orang termasuk Anwar sendiri. 2 cowok dan 3 cewek. Kenapa cuma ada 2 cowok? Ya nggak masalah juga sih, karena prinsip kita tuh persahabatan tanpa membeda-bedakan. Mau cowok, mau cewek, ya tetep sahabat. Yang penting adalah hubungan yang tulus dan saling support, kan?
Kadang-kadang, kita juga bingung kenapa bisa bersahabat gitu padahal waktu di kelas dulu hampir nggak ngobrol sama sekali. Tapi setelah liburan panjang, komunikasi makin intens, dan makin sering ngobrol hal-hal yang nggak jelas. Makanya, Anwar pilih mereka jadi sahabat. Mereka yang terbaik, dan nggak ada yang bisa menggantikan.
Buat sahabat-sahabat Anwar yang baca ini, terima kasih banyak sudah menjadi bagian dari perjalanan hidup Anwar di SMP. Walaupun nggak bisa ngomong langsung, tapi yang penting kalian baca dan tahu kalau Anwar sangat menghargai kalian.
Dan ingat ya, persahabatan itu nggak dinilai dari perbedaan atau persamaan kita, tapi dari kebaikan dan ketulusan kita menjadi sahabat. Karena yang bikin persahabatan itu kuat, ya itulah: kejujuran, ketulusan, dan saling mendukung.
